Psikologi Universitas Jendral Ahmad Yani

Dita Mediasari, Chandra YP, & Miryam A.Sigarlaki

“It’s Not Just Psychology…. It’s Military Psychology”…

Halloo temen-temen…. Gimana liburannya?? Sekarang kita sudah masuk lagi nih…semangat yaa belajarnyaa… Demi mencapai cita-cita hehe…. Terus..buat kakak-kakak yang udah lulus berarti lagi cari tempat terbaik buat kuliah deh yaa….?? Sudah cari kemana saja kak?… mau ambil jurusan apa? Buat kakak-kakak yang suka jurusan di bidang sosial, sudah coba lirik ilmu psikologikah? read more

Sekolah Berasrama: Penyesuaian Diri Menuju Kemandirian

Ratih Eminiar Permatasari & Veronica Anastasia Melany Kaihatu

Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya

Ratih Eminiar Permatasari

Salah satu bentuk sekolah adalah sekolah berasrama. Lalu, bagaimana kehidupan mereka? Bersekolah di sekolah berasrama adalah salah satu pengalaman keluar dari lingkungan rumah dan memasuki lingkungan baru, secara menyeluruh. Mereka bangun pagi sampai dengan tidur kembali di lingkungan yang kurang-lebih sama, jauh dari orang tua, harus bergaul dengan teman yang memiliki latar belakang yang berbeda serta menjalani peraturan-peraturan khusus asrama. Mereka juga memiliki tanggung jawab yang lebih menyeluruh karena tidak hanya terkait kegiatan belajar-mengajar tetapi juga kehidupan sehari-hari seperti mandi, makan, mencuci, beristirahat sampai dengan tidur. Bila tidak dihadapi dengan tepat, situasi ini dapat menekan individu dan menjadi penyebab munculnya berbagai permasalahan. read more

Launching Buletin Remaja KPIN

Jika tidak ada aral yang melintang, maka Buletin Remaja KPIN akan diluncurkan pada 28 Juli 2018, bertempat di Universitas Jendral Ahmad Yani, Cimahi, Bandung.

Selain peluncuran web Buletin Remaja, KPIN juga berencana meluncurkan buku Psychology for Daily Life 2. Serta acara-acara lain yang menarik. Jadi kami menantikan kehadiran anda untuk turut memeriahkan acara tersebut.

Volume 1, Nomer 1

Psikologi untuk Remaja, perlukah?

Oleh: Subhan El Hafiz (Dosen Psikologi UHAMKA)

Psikologi merupakan ilmu yang dipelajari di perkuliahan pada jenjang S1. Namun demikian, hal ini berlaku untuk Indonesia dimana pendidikan hingga SLTA tidak ada mata pelajaran Psikologi. Tapi apakah memang remaja butuh ilmu ini? Pertanyaan ini yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Jika dikaitkan pada aspek terapan, tentu butuh bahkan sejak pendidikan pra-sekolah Psikologi sudah dapat diaplikasikan oleh orang tua, misalnya dalam mendidik anak usia balita. Begitu juga untuk guru-guru TK dan Kelompok Bermain, Psikologi dapat membantu menyusun model pendidikan yang cocok untuk tiap anak. Tentu saja pada jenjang yang lebih tinggi ada Bimbingan Konseling yang kajiannya juga berasal dari Psikologi. read more